Friday, November 25, 2016

Ketika pertanyaan "Kapan Nikah?" mulai terasa "mengganggu"

Assalamu'alaikum...

Well, ini akan jadi tulisan jujur-jujuran buat aku... Kalau aku rasa kyanya g cocok deh tulisan ini ada di blog, bisa aja aku apus sih tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, :p

Waktu umur masih di bawah 25, aku dan keluaga adalah orang yang santai menanggapi pertanyaan "itu" dari orang sekitar... Kita akan senyum aja... Nah nah nah, saat umur udah 26, ternyata oh ternyata keluarga terdekat aku mulai intens membahasa masalah ini... Aku yakin, orang terdekat aku tahu sih kondisi sebenernya gimana... Ketika ortu mulai was-was karena dibrondong pertanyaan "itu" dari orang-orang sekitar...

Orang di luar sana mungkin saja hanya bertanya sebagai bentuk basa-basi, tapi tidak jarang juga pertanyaan yang diajukan disertakan wejangan yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi orang yang ditanya... Oke contoh, kasus aku ya... Tiba-tiba ada yang nanya...
X : "Din, kapan nikah?
A : (senyum aja), paling jawab "ya didoakan saja"
X : "Udahlah Din, nunggu apa lagi sih,krn kerjaan?"

Berusaha sabar sih dengan percakapan seperti ini... Orang di luar sana belum tentu tau ikhtiar apa saja yang aku lakukan selama ini (dan mereka emang g perlu tau sih sebenernya...).

Pada intinya, aku cuma mau bilang bahwa jodoh itu adalah hak prerogatif Allah... Kita g akan pernah tahu kapan kita bertemu dengan jodoh kita, siapa jodoh kita, bagaimana rupanya, dia di mana sekarang, lagi ngapain, kerjaannya apa, umurnya berapa, sifatnya gimana, hobinya apa, sesholeh apa, ibadahnya gimana, dan hal-hal lain yang buat kita penasaran...
Aku yakin seyakin-yakinnya, sekeras apa kita usaha, klo menurut Allah emang bukan jodoh, g akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan... Tapiii klo Allah udah bilang jodoh, sekali ketemu bisa langsung yakin dan dalam beberapa hari kemudian menikah... Jangan tanya aku pernah ngalamin apa ngga... Menurut yg baca, klo aku bisa nulis kya gini, jadi...

Kita g bisa maksa Allah, kita hanya bisa ikhtiar, meminta, dan berdoa kepada Allah... Karena apa, karena manusia cuma bisa liat apa yang tampak aja, manusia kadang udh ngerasa cocok dan yakin banget... Tapi sekali lagi, hei wahai manusia (termasuk aku), tahu apa sih... Allah Maha Tahu segalanya, Allah Maha Tahu yang terbaik untuk setiap umatNya... Termasuk pilihan terbaiknya menyiapkan pasangan di langit bukan di dunia... Tugas manusia itu ikhtiar, berdoa, dan tawakal, berserah kepada Allah akan ketetapanNya... Percaya dan yakin, serahkan semuanya kepada Allah... Dulu mulai umur 20an aku pengen banget nikah, bawaannya baper terus pengen ada yang ngelamar, makin lama makin berkurang dan makin sadar bahwa perlunya untuk belajar bertawakal ketika kita sudah berikhtiar...

Ketika gagal, bukan berarti Allah g sayang, percayalah bahwa in syaa Allah, Allah telah menyimpan orang terbaik untuk kita... Yang terpenting adalah tetap berikhtiar dengan cara yang diridhoi Allah (maaf, say no untuk pacaran), berdoa, dan bertawakal... Menata hati jika belum ada yang kunjung meminang, kita bisa juga bersyukur karena Allah jaga kita dari hubungan yang tidak diridhoiNya, menjaga dari hubungan yang mendekati zina...

Ada pendapat dari Ustadz Salim A. Fillah yang aku setuju, aku tampilkan ya kata-katanya....
Tulisan Ustadz Salim A Fillah, ambil dr internet... 

Jodoh itu sudah tertulis di Lauhul Mahfuz, 50 ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan... G akan tertukar... Keep calm dan bersabar dalam ketaatan... :))

Aku bahagia dengan cara Allah menjagaku, in syaa Allah aku berserah akan ketetapanNya... Yang aku tahu, Allah selalu ada untuk aku, yang aku tahu, Allah selalu memilihkan pilihan terbaik untukku... :))

Terima kasih bagi orang yang bertanya kapan aku akan menikah, mohon doanya saja... In syaa Allah di saat yang tepat, Allah akan mempertemukanku dengan orang yang tepat... :))

No comments:

Post a Comment