Tuesday, April 16, 2013

What a great Day today! Alhamdulillah...

Dibuka dengan semangat pagi... Yup Morgen Welt!

Akhir-akhir ini, alhamdulillah hati bahagia, penuh rasa syukur, sadar klo Allah itu Maha Baik...

Baiklah kita mulai saja cerita hari ini...

Hari ini seperti biasa aku berangkat ke perpus pagi-pagi, kali ini memang tujuannya untuk latihan test DaF, alhamdulillah seneng tadi banyak yang bener pas ngerjain soalnya, entah kenapa baru sadar ternyata suka bgt sm LV hihihihihi...

Laper kan ya abis sholat dzuhur, siang-siang lagi mikir kira2 makan apa, mmm Warung Harsa aja (kalian wajib coba Sob...). Eh kya lagi ada acara, lg d reserve sepertinya, pas aku datengin, ternyata bener abis ada acara, karena udh sering makan d sana, jadilah ttp boleh pesen... Sususnan mejanya berubah gitu, jadi ada yang deket jendela besar, aku pilih tempat di situ, subhanallah banget ternyata pemandangannya indah luar biasa, menghadap ke jendela besar, pemandangannya danau, pohon-pohon, dan langit cerah... Wow keren (sayang aja makannya sendirian -maaf g penting, hahahaa...). Makanannya pada abis jadi tinggal nasi merah bakar dalemmnya teri, oke tak apa aku sukaaa... Pas aku lagi nikmatin pemandangan yang indah banget itu, sambil baca2 kertas koreksian skripsi. Eh di meja sebelah aku, ternyata ada Ibu pemilik Warung Harsanya, aku tegur ajalah (hobi ngobrol seketika muncul, abis BT kali sendirian :p). 
Jadilah Ibu ini menawarkan diri untuk semeja sama aku, wah kebetulan banget kan ya (dalem hati, "yes ada temen cerita"). Beliau share banyak hal, dari ideologi pembuatan warung makannya, gimana membangun bisnis kuliner, bahkan sampe diskusi soal bahan-bahan makanan tradisional, wow seruu banget.... Ternyata eh ternyata barusan aja Warung Harsa di reserve sama anak FISIP yang lagi ada acara, hadir PM Denmark  dan khusus disediakan tempat di Warung Harsa untuk bersantap. Pantesan aja susunan mejanya, pemandangan menghadap danaunya juara banget deh... Ibu pemilik Warung ini ramaaah dan baiik banget, bicaranya halus, ternyata memang konsultan yang sering mengisi seminar-seminar :) Aku banyak belajar dari obrolan santai yang syarat akan ilmu itu, aku banyak tanya-tanya (seperti biasa), dari apa rencana ke depannya, gimana bisa punya ide diriin usaha kuliner, suka dukanya dll. Akuuu seneng bangeeet ngobrol sama orng dengan wawasan luas, aku jadi dapet ilmu dari obrolan tersebut... Yippie... Oh iya di sela-sela obrolan, ada complimentary gt deh, dikasih sayur... Jujur itu sayurnya enak bangeet... Menu spesial krn ada PM Denmark yang dateng. Serasa temenan udah lama nih sama Ibu pemilik warung... Yah intinya klo ketemu orng pinter senenglah, kecipratan ilmu juga, jadi tau pemikiran mereka juga, love it...

Udah selesai ngobrol-ngobrolnya, alhamdulillah kenyang... Pas mau bayar di kasir, eh katanya g usah bayar, hari ini GRATISSS, huaaa speechless, g nyangka makanannya jd gratis gt... Alhamdulillah bgt, rezeki g kemana, berkah doyan ngobrol sama orang sepertinya... Jd kenalan juga sama asisten2 di warung Harsa yang ramah-ramah itu... hihihihihi....

Terima Kasih ya Allah untuk hari ini, luar biasa, Alhamdulillah unpredictable... 
Aku tau Engkau baiik bangeeet samaaa akuu... lagi laper, ada makanan, gratis pula jadinya...
Aku butuh temen, eh selalu dikirimin orng ke perpus, dan kali ini ilmu beliau luar biasa dan aku suka banget bisa ngobrol sama beliau... Makasi Ibu Ririn, owner Warung Harsa yang baiik, yang mau memperkenalkan makanan lokal bebas MSG kepada khalayak... 

Saturday, April 6, 2013

Bersyukur itu harus

Sebagai manusia biasa, ketika menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan, kadang (mungkin bukan kadang, namun hampir bisa dipastikan) sedih dan kecewa itu ada, bila terpaku pada kesedihan dan kekecewaan mungkin tidak akan ada habisnya, bisa-bisa sepanjang hari mengeluh...

Namun, hanya terpaku pada kesedihan, hanya akan menambah kesengsaraan, saat aku mencoba membuka mata, menerima semua yang ada, berusaha memaafkan, memaafkan diri sendiri, mencoba berdamai dengan diri sendiri dan tak menyakiti diri ini dengan begitu banyak pikiran dan pertanyaan "kenapa?" Allah menunjukan hikmah dari semua keadaan ini... Mungkin bagi orang, apa yang terjadi padaku itu biasa saja, tertundanya masa studi.. Tapi aku yang menjalaninya, ini tidak mudah bagiku, sampai aku tau bahwa hanya dengan semua keadaan ini aku bisa lebih melihat, begitu banyak yang peduli.. Begitu banyak yang mau membantu, kadang terharu jika aku berusaha menjalin komunikasi dengan akademisi di luar sana, dan mereka mau membalas email-emailku (orang yang mereka tidak kenal). Aku juga lebih sadar bahwa teman-temanku begitu menyayangi aku dan aku pun begitu, aku sangat menyayangi mereka. Mungkin hanya dengan kejadian ini rasa benci berubah jadi simpati, belajar untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa untuk kebaikan masa depan nanti...

Dan aku ingin selalu bersyukur, aku bertemu dengan banyak orang baru (bisa jadi org lama yang aku bilang baru, krn aku baru mengenalnya lebih dalam saat ini). Aku jadi punya waktu untuk berdiskusi dengan orang-orang baru yang aku kenal, ibu warung misalnya, ibu pecel juga, dari mereka banyak pelajaran kehidupan yang aku ambil, kerja keras contohnya, dan dibalik kerja keras mereka, mereka selalu mengingat Allah, Sang Maha Pencipta, sehingga penghasilan yang tak seberapa, menjadi berharga karena rasa syukur yang ada.

Aku memiliki waktu untuk banyak merenung, aku menjadi sadar bahwa memang Allah tempat bergantung yang sebenar-benarnya, ketika sendiri aku tak punya siapa-siapa untuk berbagi cerita, hanya Allah yang selalu ada kapan pun dan di mana pun, kapanpun aku mau cerita, aku bisa berdoa... Tak kenal jam kerja, kapan saja aku bisa meminta dan Allah selalu dengan baiknya bersedia mendengarkan... Dan ketika bercerita dengan manusia hanya menjadi sebuah cerita, bercerita kepada Allah melalui doa-doa membuat hatiku jauh lebih tenang, aku tau ini jalan terbaik yang Engkau pilihkan untukku, awalnya mungkin memang terasa berat harus menjalani kenyataan ini dengan situasi yang berbeda karena aku harus lebih banyak sendiri tanpa bertemu teman-teman yang kusayangi, tapi hari demi hari kutemukan senyuman pasti, bisa kenal dengan orang-orang baru yang ramah, mungkin juga bertemu dengan orang lama yang sekarang menjadi baru karena keramahannya, begitu menyenangkan dan luar biasa, Engkau hadirkan kebahagiaan dengan banyak cara dan dengan hal yang kadang tidak aku duga, aku bahagia dengan semuanya ya Allah, aku bersyukur karena Engkau tidak melenakan aku, Engkau pacu aku untuk lebih dekat kepadaMu, Engkau memberikanku sebuah pelajaran berharga yang tidak semua orang memiliki kesempataan untuk melaluinya...

Engkau Maha Baik dengan segala PengetahuanMu, rencana-rencanaMu yang Engkau persiapkan untukku, semuanya wajib dan harus aku syukuri... Izinkan aku tetap melihat cahaya terang di dalam kegelapan, izinkan hati ini ttp berwarna merah dan bukan hitam pekat...

Pintaku agar aku selalu dekat kepadaMu, apapun yang terjadi... Dan selalu ingin kuucapkan alhamdulillah di tiap hariku, semoga... :")