Saturday, November 12, 2016

4 Jenis Kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Plegmatis

Assalamu'alaikum...

PUBLISH TULISAN AKU DI TAHUN 2016. Mengenai 4 jenis kepribadian. Plis g usah dikaitkan dengan aku lagi suka sama siapa. Udah masa lalu. Aku publish karena sebenernya berharap apa yang  aku baca  menjadi informasi yang informatif bagi orang lain. Cuma mau saran, kenali deh 4 kepribadian ini, seru :)). Bermanfaat untuk bisa lebih memahami orang lain dan tentu akan sangat penting juga dalam berumah tangga. 

Seru g klo malem-malem begini bahas 4 jenis kepribadian???
Hahaha, tenang, aku g akan bahas secara terperinci dan teoritis kok... Aku tiba-tiba aja lagi kepikiran sifat-sifat orang gitu, terus keinget 4 jenis kepribadian ini... Buku "personality plus" dari Florence Littauer sebenernya udah aku baca saat kuliah (krn jadi buku bacaan wajib di organisasi yang aku ikutin, kata mentornya sih untuk dapat berkomunikasi yang baik itu, kita harus tau sifat dan karakter orang). Dulu, belum terlalu ngaruh sih apa yang aku baca sama kondisi sekitar...
Baru-baru ini, aku jadi mau mengingat kembali 4 jenis kepribadian ini... Oh iya yang belum tau, silahkan baca sendiri ya, referensinya banyak kok :)

Ada yang bisa tebak g, aku ini masuk ke jenis yang mana? Sanguinis, melankolis, koleris, atau plegmatis???? Ternyata aku adalah...  SANGUINIS

Aku pun ngerasa klo aku ini sanguinis, beberapa tes yang aku ikutin sih menggolongkan aku ke jenis kepribadian tersebut... Walaupun sebenernya aku kombinasi sih... Ada melankolis (pemikir), koleris (pemimpin), dan plegmatisnya (pengamat) juga...
Baiklah akan kita kupas sekilas mengenai 4 kepribadian berdasarkan yg aku baca (inget lho ini general aja, plis no baper-baper dan sensi yaaa).
Sangunins
Sanguinis itu orang yang hampir selalu gembira, spontan, berantakan, punya banyak teman, cepat bosan, dsb.

Melankolis
Melakolis itu si sempurna, apa-apa mau serba sempurna, si rapi banget, apa-apa dipikirin, tidak punya banyak teman tapi sekalinya punya sahabat bisa sangat dekat, pendendam karena apa-apa dipikirin.

Koleris
Koleris itu si pemimpin, suka mengatur, tidak bisa diam maunya kerja terus, dominan, ingin menjaga dsb.

Plegmatis
Plegmatis itu si cinta damai, lebih senang berada di rumah, menghidari konflik, tidak enakan, senang beristirahat, dsb.

Kali ini, aku tiba-tiba aja tertarik sama 1 jenis kepribadian, yaitu melankolis... Klo denger kata melankolis pasti yang kepikiran adalah yang melow2 gitu ya? Sebenernya sih bukan... Jenis kepribadian melankolis bisa juga dibilang si perfeksionis... Entah kenapa bagi aku, kepribadian melankolis itu kok ya misterius ya... Padahal, melankolis itu bertolak belakang banget sih sama sanguinis, mungkin krn itu aku ngerasa kok ya beda banget, eh tapi kok ya malah aku tertarik ya... Aku yang ekspresif dan cerewet banget akan seneng sih ketemu sesama sanguinis, kita akan ngobrol panjang lebar dan ketawa2... Tapi, ketemu sama orang melankolis, aku jadi ngerasa lebih didengarkan, melankolis itu pendengar yang baik... Mungkin awalnya, bagi aku, melankolis itu bisa jadi menyebalkan, ya kok bisa mikir rumit banget (krn aku akan mikir yang simpel2 aja, hidup g usah dipersulitlah). Oh iya untuk sifat perfeksionis si melankolis, cara berpikir yang beda, bisa buat aku stres, aku rasa melankolis klo ngadepin sanguinis bisa jadi stres juga...

Mungkin krn memang manusia diciptakan untuk saling melengkapi... Setiap manusia itu unik dan g ada yang sama...
Aku yang sanguinis (dan mungkin juga g semua sanguinis kya aku jadi anggaplah aku hanya membicarakan aku sebagai seorang sanguinis bukan sanguinis secara keseluruhan).
Aku merasa berbicara dengan si melankolis itu membuat aku berpikir secara lebih baik dalam arti secara lebih rapi karena pikiran aku loncat-loncat dan g bs ditebak, aku kadang bingung untuk menyatukan apa yang ada dipikiran aku sehingga jadi satu kesatuan yang baik...

Sifat melankolis yang g mau terlalu terekspos juga membuat aku penasaran... Why oh why? Karena bagi saguinis seperti aku, bukankah menyenangkan klo bisa kenal banyak orang, bisa ketemu banyak orang, bisa cerita sama banyak orang...

Terus melankolis itu biasanya g seekspresif sanguinis, kenapa senyum aja bisa pelit, sedangkan sanguinis seperti aku bisa dipastikan hampir selalu senyum dan ketawa... Tapi anehnya kenapa malah si melankolis jadi menarik buat aku? Ah ada yang salah mungkin sama aku, entahlah...

Dari pikirannya yang rumit, terlalu rapi, jarang senyum mengarah ke jutek, penyendiri, lebih banyak diam mendengarkan, ah tapi malah buat aku ngerasa si melankolis itu pribadi yang bener-bener unik...

Ya ampun, tau ah random banget aku... Klo terasa random banget palingan postingan ini g akan bertahan lama, mungkin akan aku hapus lagi... Klo ada yang ngerasa, yaudahlaah... Sekali-kali aku jujur, boleh kan... 

No comments:

Post a Comment