Tuesday, December 26, 2017

Ada rencana apa di tahun 2018?

Assalamu'alaikum...

Well sudah di penghujung tahun 2017 nich...
Ini salah satu tahun perjuangan bagi aku...  Yasudah kita beristirahat sejenak melepas pikiran kusut di bulan Desember ini...
Hmmm 2018 tinggal beberapa hari lagi. Punya rencana apa ya aku???
Au pair? (Mmm lebih pilih nikah sih sebenernya)
Kerja sosial (BFD)? (Mmm lebih pilih nikah juga sih sebenernya)
Traveling? Solo traveling? Ya boleh dicoba...
Alhamdulillaah, sekarang waktu aku fleksibel karena udah g kerja, tabungan alhamdulillaah ada karena udah aku siapin dari aku kuliah, nyali aja nih tinggal dikumpulin...

Klo ditanya emang mau ngapain sih solo traveling?
Sebenernya impian aku itu simpel, aku pengen menikmati pemandangan ciptaan Allah....
Aku cuma pengen jalan pelan-pelan sambil ngeliat alam dan arsitektur indah, jeprat-jepret pake kamera, duduk di bawah pohon rindang, makan sambil ngeliat danau, nongkrong di jembatan sambil nulis puisi, diam mematung sambil menikmati hembusan angin...
Ya sebenernya simpel aja cita-citanya...
Lagi mau menjelajah sendiri aja... Mmm, walaupun sebenernya suka juga sih klo ada yang nemenin, tapi harus yang sejalan atau klo pun beda harus yang bisa membuat lebih berwarna...
Oh iya aku juga punya cita-cita menjelajah masjid, ya salah satu tempat yang membuat aku nyaman... Wisata kuliner sih aku g berharap banyak karena mungkin perjuangan cari yang halal, in syaa Allah sudah mempersiapkan diri jika harus jadi vegetarian sementara :))

Oh iya, ada lagi cita-citanya... Aku ini suka hal-hal baru... Aku pengen banget nyoba main ski, main sledding dari atas bukit, kayaking, paragliding dan hiking. Sedikit hal-hal ekstrim aku suka :p, tapi no bangee jumping, roller coaster dsb.
Hahahaha... Yup, iya aku emang banyak maunya... Kepengen ini itu... Pikiran aku tuh ruwet banget karena banyak maunya...
Sering orang g ngertiin aku, mereka nganggep aku cuma berkhayal...
Ya terserah mereka sih. Aku g peduli sama persepsi aneh orang ke aku... Selama aku g merugikan orang lain...

Saturday, December 23, 2017

Kekecewaan

Assalamu'alaikum,

Sebagai manusia biasa, aku juga pernah kecewa, kadang sering malah... Sebenernya kunci mengobati kekecewaan adalah dengan percaya sama Allah.. Yakin bahwa ketika Allah menakdirkan sesuatu, pasti ada hikmahnya, pasti ada pelajaran yang bisa diambil...

Ya, ini berkaitan sama peristiwa yang baru ini aku jalanin... Aku harus mengumpulkan sisa-sisa tenaga aku setelah melewati proses yang panjang dan ujian yang tak berjalan lancar... Aku masih harus berjuang untuk sampai ke garis finish... Aku sudah pasrah, kalaupun aku gagal kali ini (na'udzubillah), aku akan mundur saja...
In syaa Allaah, apapun hasilnya.... Masih ada orang-orang terdekat aku yang akan memeluk aku...
Terima kasih ya Allah, Engkau mengirimkan orang-orang terbaikMu ada disekelilingku...
Bismillaah aku akan tetap berjuang tapi aku sudah pasrah...

Tuesday, December 12, 2017

Ada di Masa "Pasrah"

Assalamu'alaikum,

Ketika aku merasa sudah benar-berar lelah. Air mata yang selama ini kutahan jebol bagai tanggul.
Ya, mohon doanya saja yaaa...
Semoga aku kuat menjalani hari ke depannya...
Bismillaah... 
Aku pasrah...

Monday, December 11, 2017

Antara Hujan dan Salju

Di sini sedang turun hujan
Di negeri sana sedang turun salju
Persamaannya yaaa sama-sama dingin
Sama-sama ada rasa khawatir
Kadang membuat cemas karena anginnya kencang
Kadang membuat tersenyum karena aku suka melihat ada butiran turun dari langit
Antara butiran air dan butiran es

Thursday, December 7, 2017

Revisi Hidup

Assalamu'alaikum,

Kemarin adalah salah satu hari yang penuh ujian. Menahan air mata untuk orang sesensitif aku ternyata g baik juga... Selama ini, aku udah jarang sekali nangis. Nah, kemarin sekalinya nangis udah deh banjir sampe mata bengkak nyut-nyutan dan kepala pusing... Mata udah dikompres sampe dua kali...

Revisi. Seiring berjalannya waktu, revisi bagi aku g hanya soal revisi ketika skripsi dan tesis. Mmm, sepertinya hidup aku juga perlu aku revisi... Dengan segala kerandoman aku, spontanitas, keacak-acakan yang buat orang geleng-geleng kepala... 
Alhamdulillaah nya dengan segala kekurangan dan keterbatasan aku sebagai manusia, aku selalu dikelilingi sama orang-orang yang selalu ada untuk aku... Terima kasih ya semua (orang-orang yang berada dalam ring 1 aku) yang selalu yakin sama aku, yang selalu ada buat meluk aku, yang selalu bilang semangat. Terima kasih atas doa-doanya untuk kelancaran segala urusan aku, terima kasih atas kehadirannya kemarin untuk memberikan selamat tapi berujung belum bisa kasih selamat karena masih ada yang tertunda...
Kadang sempat berpikir untuk menyerah saja karena aku sudah lelah tapi aku sudah sejauh ini... Hanya tinggal beberapa hari harus berjuang yang menentukan aku ke garis finish atau memilih give up ikut ambulans klo dipertandingan lari...
Yah hidup itu bukan hanya tentang hal yang membahagiakan saja, bukan hanya keceriaan yang aku tampilkan pada gambar dan tulisan di media sosial. Kadang aku hanya tidak ingin membagi kisah sedih dan keluh kesah di media sosial. Mungkin blog menjadi satu-satunya media sosial bagi aku untuk bercerita lebih banyak tanpa perlu mengganggu banyak pihak, tanpa perlu dilihat orang banyak.
Di balik kebahagian dan keceriaan yang kalian lihat percayalah pasti ada juga kok air mata yang pernah menetes. Aku pun jadi introspeksi diri, kenapa tidak perlu terlalu mengekspose kebahagiaan karena belum tentu orang lain bahagia dengan kebahagiaan kita. Ada kalanya mereka berpikir bahwa hidup aku terlalu bahagia tanpa mereka tau kisah-kisah sedih yang tak pernah aku tampilkan lewat gambar. Padahal awalnya aku berpikir bahwa foto-foto kebahagiaan aku juga bisa membuat orang lain bahagia...

Hidup adalah kisah bahagia dan sedih... Tidak mungkin bahagia terus tidak mungkin sedih terus...
Well, sekarang saatnya aku mengumpulkan sisa-sisa tenaga untuk revisi, ya revisi tulisan, ya revisi hidup...

Bismillaah... Kembalikan semuanya kepada Allah...

Friday, December 1, 2017

KIJP (Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau)

Assalamu'alaikum,

Hua mulai dari mana ya kisah ini... Baiklah, kisah dimulai dari awal mula aku tau KIJP.
Beberapa tahun yang lalu aku sempet ketemu sama Ka Asta dan Ka Chiki Fauzi yang pada waktu itu menjadi salah satu pengisi materi di Temu Pendidik Nusantara, Sekolah Cikal. Aku tertarik sama komunitas sosial yang Ka Chiki ikuti, ngobrol dan tanya-tanyalah aku. Ternyata komunitas itu adalah KIJP!

Singkat cerita, aku follow deh IG nya KIJP, tapi dulu aku jarang mainan IG jadi g tau klo lagi ada kegiatan dan dibuka untuk jadi relawan.
Nah, memang takdir Allah itu pasti. Aku yang g sengaja (padahal mah emang udah takdir Allah) liat IG KIJP yang lagi mencari relawan untuk ngajar di pulau. Alhamdulillaah aku pun sudah resign waktu itu jadi lebih fleksibel untuk pergi-pergi. Daftarlah aku, kirain ngisi isian biasa aja secara online, taunya panjang euy jawaban yang harus diberikan. Aku bener-bener belum ada bayangan itu isi pertanyaan2nya dari hp, klo diminta buat essay singkat 500 kata di beberapa pertanyaannya, aku pilih ngisi pake komputer deh, hehehe.... Soalnya pas pake hp eh ke restart, ulang dari awal coba, huhuuuu... Udah ngetiknya perjuangan, biasalah aku masih suka typo klo ngetik pake hap, jarinya kegedean kali ya... Hahahha...

Saat daftar biasa deh aku belum bilang ke mama papa soalnya (....), soalnya tesis belum selesai hahahahhaa.... Ya pasti ditanya2 deh kok kamu pergi2 kan tesis belum selesai bla bla bla bla.... Ya meskipun ujung-ujungnya aku akan berargumen :p. Saat udah kirim semua jawabannya terus aku baru bilang deh ke mama dan papa bahwa aku mau ngajar di pulau, sebentar kok cuma 3 hari... Tanggepan mereka, ya pastilah bahas2 tesis yang belum selesai tapi aku yakinkan bahwa kegiatan ini in syaa Allah bermanfaat dan positif :).

Ini pengalaman pertama bagi aku untuk coba ikutan jadi relawan ke pulau. Harap-harap cemas lolos apa ngga ya dan alhamdulillaah aku lolos, seneng sekali.... Beneran aku tungguin lho kabar ini...
Aku pengen aja gimana caranya aku bisa jadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak, aku mau aja bisa berkonstribusi lebih di dunia pendidikan khususnya pendidikan anak-anak :).

Oh iya aku itu ikutan KIJP batch 6, ternyata ada hampir lebih 300 relawan baik inspirator, fotografer, dan videografer yang bergabung. Relawan-relawan tersebut akan dibagi ke 13 pulau (Pulau Karimun Jawa, Pulan di Banten, dan 11 Pulau di Kepulauan Seribu).

Aku yang daftar sendiri (g sempet ngajak-ngajakin temen karena baru daftar saat hari terakhir batas pendaftaran) bener-bener mendapatkan kesempatan yang luar biasa, bisa kenal sama teman-teman baru yang seruuu bangeeet....

Sebelum hari keberangkatan ke pulau, ada trainingnya dulu, dari jam 8- hampir jam 5 sore... Wuih emang keliatannya lama banget ya dari pagi sampe sore, eits tapi ini trainingnya seru lho...

Saat training, relawan sempet dikelompokan berdasarkan cara belajar, tenyata aku ini orang bodily kinestetik.... Aku hepiii bangeet di grup ini karena hampir semuanya ya mirip aku, kita sama-sama rame, orangnya suka gerak, seru, jadi kelompok paling heboh, hahahhaa....

Nah pas awal training itu kita belum tau akan ditempatkan di pulau apa, aku pun pasrah aja karena emang temen baru semua, alhamdulillaah aku ngerasa satu frekuensi aja sama semua temen-temen di KIJP. Mmmm mungkin karena kita punya kesamaan, sama-sama peduli akan pendidikan anak-anak, sama-sama mau terjun langsung membuat diri menjadi lebih bermanfaat, dan sama-sama mau belajar dari orang lain.

Saat jadi relawan dari luar kita emang ngajar tapi sebenernya kita yang jadi banyak belajar.... 

Saat yang dinanti tiba, pembagian pulau. Aku dapet di Pulau Kelapa, mmm belum familiar pulaunya (aku cuma tau Pulau Pramuka, Harapan, Pari, Bidadari, Tidung). Tidak berekspektasi banyak, aku in syaa Allah sudah siap... Ya iyalah klo mau jadi relawan mah harus siap dengan kondisi seadanya :))

Ya meskipun teman-teman yang pas awal dateng aku kenalan dan aku udah deket pada hari itu g ada yang sepulau... Jadi kenalan lagi deh sama temen-temen baru yang akan sepulau. Persiapan sebelum berlayar cukup padat, kita ngadain dua kali ketemu. Aku gabung di seksi kertas cita-cita untuk anak-anak, kita buat lebih dari 300 topi-topian untuk anak-anak. Nah ketemuan untuk ngerjain pra karya ini di rumah aku (eh rumah Allah deng, yang dititipkan ke mama papa aku).

Nah berikut ini gambar yang sempat diabadikan :))

Tim Pulau Kelapa sebelum Berlayar, Miss you all guys...
Naik perahu kayu, seseruan sama temen-temen yang asyik
Perjalanan berjam-jam beneran g terasa. Seruuu banget, padahal aku udah minum obat mabuk laut, katanya sih bisa bikin ngantuk tapi sangking excited-nya aku g ngantuk sama sekali lho...

Keseruan di kapal :))
Muka bahagia g bisa bohong, lautnya indaah masya Allah
Duduk di ujung kapal. Sunshine, no worries.
Posisi duduk di ujung kapal itu memberikan kesenangan tersendiri. In syaa Allah aku bukan orang yang rewel masalah panas matahari (yang penting udah pake sunblock supaya g rusak kulitnya). Seru banget klo ada ombak abis itu kapalnya naik turun. Posisi terpewe selanjutnya adalah (tetep di depan) senderan di kaca bagian depan, selonjoran, bisa liat laut dan langit, wah itu "menikmati hidup" banget....

Repost IG @jelajahpulauid :)
Selama perjalanan, kita buat yel-yel dan saat merapat ke pulau kita nyanyiin deh. Beneran seseru itu kita-kita :))

Setibanya di pulau, kita menuju ke penginapan Ibu Mardiah. Aku menempati kamar dengan 2 kasur untuk 5 orang. Setelah sholat dan ganti baju, kita ke RPTRA untuk mengadakan kegiatan masyarakat. Kita ngadain kuis semacam rangking 1 untuk anak-anaknya sedangkan untuk Ibu-ibunya kita ajak main angklung dan belajar bahasa Inggris.

Kegiatan bersama Masyarakat Pulau Kelapa.
Ibu-ibu  belajar bahasa Inggris
Keesokan harinya, aku dan temen-temen aku dapet jadwal ngajar siang di sekolah, paginya ada temen yang ngajakin gimana klo snorkling. Yaudah deh kita snorkling paginya (ini nekat sih soalnya siang-sore harus ngajar dan 4 jam ngajarnya hampir nonstop, butuh energi sekali padahal). Berlayar dengan perahu agak kecil ke pulau-pulau terdekat dan ke tengah laut buat snorkling itu menyenangkan sekali, aku suka banget... Bangeeet... Lagi-lagi aku duduk di ujung kapal atau di sisi samping yang kakinya bisa langsung kena air. Saat perjalanan sempet hujan, masyaa Allah aku tambah happy lagiii....
Menyempatkan snorkling (dadakan).
Pada saat snorkling, paling suka waktu gerombolan ikan mendekat ke aku, sampe kemasukan air mulut aku karena terlalu gembira dan akhirnnya kelepas deh selang snorklingnya... Hahaha...

Siang harinya, sholat dzuhur dulu abis itu siap mengajar :)).



Mengajar dengan Media Boneka Tangan

Bersama anak-anak pulau

Photo taken by Bang Jerry (Fotografer Pulau Kelapa)

Photo taken by Bang Jerry (Fotografer Pulau Kelapa)

Photo taken by Bang Jerry (Fotografer Pulau Kelapa)

Photo taken by Om Hendry (Fotografer Pulau Kelapa)


To be continue...