Wednesday, October 26, 2016

Kabar dari Perpustakaan UI

Assalamu'alaikum orang-orang yang aku sayangi,

Hei hei hei... Aku membawa cerita dari perpustakaan UI... Ternyata eh ternyata, mungkin sebagian orang belum tau ya kalau mushola yang ada di perpustakaan itu khusus perempuan lho... Jadi, hari ini pas udah selesai sholat, aku ketemu laki-laki lagi buka kaus kaki di depan pintu mushola (nahlo), demi kebaikan, aku bilanglah ke dia baik-baik (dengan tetep nunduk dan mengarah ke samping kanan padahal orgnya di depan), "maaf Mas, mushola di sini khusus perempuan, kalau laki-laki sholatnya di masjid", kemudian aku pergi... Oke, masalah laki-laki keutamaannya sholat di masjid nanti aku cari sumber terpercayanya ya kemudian aku tambahin ke tulisan ini... Kalau lagi berada di tempat yang jarang sekali ada masjid gimana, nah kita akan cari tau juga ya... (Ditunggu tulisan tambahannya -blue, krn aku lbh suka blue dibandingkan -red).
Ini diaaa...
sumber: https://rumaysho.com/3412-renungan-untuk-rajin-shalat-berjama-ah-di-masjid.html

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَصَلاَتِهِ فِى سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَ يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لاَ يُرِيدُ إِلاَّ الصَّلاَةَ فَلَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِى الصَّلاَةِ مَا كَانَتِ الصَّلاَةُ هِىَ تَحْبِسُهُ وَالْمَلاَئِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مَجْلِسِهِ الَّذِى صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ
“Shalat seseorang dengan berjama’ah lebih banyak pahalanya daripada shalat sendirian di pasar atau di rumahnya, yaitu selisih 20 sekian derajat. Sebab, seseorang yang telah menyempurnakan wudhunya kemudian pergi ke masjid dengan tujuan untuk shalat, tiap ia melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosanya, sampai ia masuk masjid. Apabila ia berada dalam masjid, ia dianggap mengerjakan shalat selama ia menunggu hingga shalat dilaksanakan. Para malaikat lalu mendo’akan orang yang senantiasa di tempat ia shalat, “Ya Allah, kasihanilah dia, ampunilah dosa-dosanya, terimalah taubatnya.” Hal itu selama ia tidak berbuat kejelekan dan tidak berhadats.” (HR. Bukhari no. 477 dan Muslim no. 649).
Sumber : https://rumaysho.com/3412-renungan-untuk-rajin-shalat-berjama-ah-di-masjid.html
Bisa juga baca di link berikut -->
https://konsultasisyariah.com/2168-laki-laki-wajib-shalat-berjamaah-di-masjid-benarkah.html
https://muslim.or.id/13053-shalat-jamaah-sahkah-di-selain-masjid.html
(in syaa Allah ketiga link tersebut tepercaya :))

Cerita kedua adalaaah tentang makanan... Voiilaaaa berikut gambarnya...
Nasi Bakar Teri, alhamdulillaah MANTAP :))
Waroeng makan favorit di perpustakaan UI, Waroeng Harsa dong... Duh nasi bakarnya enak banget, kailannya juara, bumbu kacangnya g pedes, ubi manis gurihnya bikin nagih, minumannya unik dan bikin seger... Hahahhaa... Harga juga bersahabat lho, Nasi Bakar Rp18.000 plus pajak jadi Rp19.800... Dan jangan lupa, semua bahan makanannya adalah organik, diambil dari petani beras daerah-daerah, jadi bisa sekalian memajukan perekonomian nasional juga lho (aseli ini bukan iklan berbayar tapi pure aku yang pengen promosiin... :)))

Request bumbu kacang, enaaak bgt... (lidah Indonesia dan aku bangga bahagia :) )
Ini klo ada daftar loyal customer, aku masuk salah satunya kali ya... Hihiihihii...

Yah begitulah kisah aku di perpus hari ini :)
Semoga bermanfaat... :)

No comments:

Post a Comment