Saturday, October 22, 2016

Dilema... Oh Dilema...

Assalamu'alaikum,

Hei hei... Welcome back to my Channel Blog, hihihihihi...

Mau berbagi kisah hari ini nich aku...
Jadi, ceritanya hari ini ada pengajian (alhamdulillaah recharge iman yang udh mulai turun :p).
Masjid Baitul Ihsan BI emang nyaman banget, adem, karpet sajadah wangi, terang, luas... *edisi rindu masjid yang indah :")
Kali ini tema pengajiannya adaaaalaaaah... Jeng jeng jeng jeng.... (efek suara yang tak disuarakan)
"Pemimpin Pilihan", eh tapi kali ini lagi bukan mau bahas tema utama sih...
Hari ini, satu pembahasan ustadznya tentang suara... Hah, ada apa dengan suara??? (mungkin pada bertanya-tanya begitu). Ya kan sebagian besar tau kalau suara wanita itu adalah aurat... Ustadznya bilang, suara wanita itu menjadi aurat ketika MENIMBULKAN FITNAH... Suara wanita yang bagaimana?
-Yang tidak tegas
-Yang dilembut-lebutkan
-Yang meliuk-liuk
Eh eh tiba-tiba aku langsung jleb, ngerasa ditampar bolak-balik terus inget sesuatu... Kan aku lagi suka-sukanya ya musikalisasi puisi, kata teman-teman perempuan aku yang udh dengerin katanya bagus karena suara aku lembut dan syahdu... (Gimana g lembut dan syahdu, itu puisi yang dibuat emang menyayat-nyayat perasaan krn based on feeling).
Eh tapi... Dilema oh dilema... Tuuuiiing..., serasa jleb jatoh, bukan karena GR dibilang suaranya bagus tapi justru karena aku takut DOSA... Aku pun tau, wanita itu suaranya harus dijaga apalagi jika didengar laki-laki yang bukan mahramnya...
Dari awal, aku emang g bermaksud melembut-lembutkan suara, emang tipe suaranya kecil kya gini, terus aku g mikir juga klo bacaan puisi aku bakal didengerin laki-laki yang bukan mahram aku...
Setelah dipikir-pikir ulang, ini aku taro rekaman suaranya di blog dan soundcloud di mana semua orng bisa akses tanpa terkecuali, terus aku takut suara aku yang kata orng yang dengerin itu lembut, jadi buat laki-laki gimana-gimana...
Ah aku akhirnya menyesal dan dengan berat hati (tapi harus Addina), aku akan menghapus postingan yang ada suara akunya... Biar jadi koleksi pribadi aja ya, klo emang harus dituangin ke kata-kata ya tulis aja... Mahram aku aja ya kelak yang bs dengerin aku bacain puisi dari hati...

Bismillaah, setelah posting ini akan aku delete postingan yg ada suara akunya... In syaa Allah, nulis puisinya mungkin tetep tapi g untuk disuarakan...

Kadang memang apa yang kita suka belum tentu sesuai syariat... Aku tau Allah Maha Tahu yang Terbaik... Islam itu melindungi, aku tau Allah sayang umatnya.. Wanita dijaga sedemikian rupa supaya tetap mulia... Ya Allah, aku tau suara lembutku ini hanya untuk yang berhak mendengarnya...
Sekarang dijaga baik-baik dulu suaranya... Bismillaah semoga aku istiqomah :))

No comments:

Post a Comment