Membuat Kutipan Akta Kelahiran dalam 2 Bahasa

Assalamu'alaikum, 

Kali ini aku akan berbagi informasi mengenai cara membuat Kutipan Akta Kelahiran dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris).

Nah cerita dulu nih, supaya bisa diambil hikmahnya.

Awalnya, aku berangkat dari rumah jam 7.15 karena di internet sih tulisan jam buka kantornya jam 7.30, ya berhubung rumah aku deket sama Suku Dinas Catatan Sipil Jakarta Selatan. Sesampainya di sana dapetlah nomer antrian 2 di loket 1. Pas giliran aku, dikasitaulah bahwa untuk mengurus Akta Kelahiran yang diterbitkan dalam 2 bahasa itu di .... (Foto di bawan ini).

Alamat Suku Dinas Catatan Sipil DKI Jakarta

Bergegaslah aku ke tempat tersebut. Aku memutuskan naik ojek aja krn jalanan macet dan lokasinya lumayan jauh. Secara karena aku izin ke tempat kerja adalah datang terlambat bukan cuti.

Sesampainya di lokasi

Aku tanya klo mau buat kutipan Akta Kelahiran dalam bahasa Inggris di loket berapa, terus dijelasin buat tekan tombol antrian loket 1 (pokoknya harus banyak tanya klo g tau, soalnya ada yg udah nunggu lama dan dia g tau harus tekan tombol dulu buat dapet nomer antrian, akhirnya muka mbanya BT deh).

Nah, aku dapet nomer urut 33. Padahal yang tertera di layar masih nomer 19. Yaudah ke mushola dulu deh akunya. Pas balik masih nomer 21.

Duduk menunggu.

Yg aku bawa adalah:

1. Akta kelahiran ASLI 

2. Fotocopy Akta kelahiran 

3. Fotocopy KK (yang asli dibawa aja untuk ditunjukin)

4. Foyocopy KTP (yang asli dibawa aja buat jaga-jaga)

5. 1 buah Materai
6. Lem (buat nempelin materai, daripada minjem lebih enak bawa sendiri)

Note: 

-Semua dokumen dimasukan ke dalam map berwarna (warna terserah)

-Aku taruh dokumen ASLI pada map terpisah

-Aku g pake surat pengantar dari kelurahan, gpp

Yg harus dilakukan juga:

-Pas dateng (sebelum nomer urut dipanggil), langsung menuju loket 1, tanya ke petugasnya jika mau membuat kutipan akta kelahiran dalam dua bahasa formulir yang harus diisi apa saja, nanti dikasih 3 lembar kertas yang harus diisi, di satu lembar formulir ada yang harus dibubuhkan materai dan tanda tangan (informasi sangat minim pada awalnya, kita yang harus aktif bertanya. Aku aja karena liat orang sebelah isi-isi formulir, baru ngeh hrs ada formulir yang diisi).

Proses

-Saat nomer dipanggil, cuma dicek dokumen abis itu diambil fotocopyan Akta Kelahiran untuk dicek keabsahannya.

-Diminta tunggu sampe nama kita dipanggil (ini lumayan bikin ngantuk, sejam lebih mungkin, alhamdulillaah masih bisa duduk deket banget sama loket supaya bisa denger saat nama dipanggil).

-Saat nama aku dipanggil, aku segera ke loket 1. Bapaknya bilang bisa diteruskan. Lha terus kan aku bingung maksudnya apa. Pas tanya katanya akunya duduk dulu sebentar nanti ke sini lagi. Ternyata bapaknya mau ngomong sama orang lain dulu. Berpikir klo di negeri ini harus jadi orang yang inisiatif dan g hanya menunggu, aku dateng lagilah ke loket 1, aku jelasin bahwa akta kelahiran aku sudah dicek dan bisa diteruskan, baru deh diurusin, semua dokumen aku, 2 formulir yang aku isi plus akta kelahiran asli dijepret.

-1 formulir yang tersisa adalah formulir bukti untuk ngambil Akta Kelahiran yang sudah jadi. Dikasih nomer telp untuk tanya dulu aktanya sudah jadi atau belum. 

-Tadi diinformasikan suruh dateng lagi tanggal 29 Maret (sekitar seminggu dari sekarang), tapi telp dulu aja. 

Alhamdulillaah akhirnya selesai juga ngurus 1 dokumen... Bismillaah... 

Semoga tulisan ini bermanfaat yaa :)