Assalamu'alaikum,
Yup kali ini kita akan bahas tentang "dewasa". Dewasa yang akan dibahas kali ini bukan dari umur tapi pemikiran... Ya meskipun g dipungkiri umur jadi salah satu faktor yang bisa bikin pikiran berubah dewasa juga...
Aku ngerasain semakin ke sini, cara pandang aku akan sesuatu dan cara aku menghadapi masalah semakin berubah...
Awalnya, aku orang yang belum stabil secara emosi, bisa nangis sesenggukan tiba-tiba klo lagi sedih g peduli aku lagi di mana, kadang di keramaian pun...
Sekarang kebiasan itu sudah mulai berubah, aku g hanya peduli sama diri sendiri tapi aku juga mulai bisa menempatkan diri. Aku ini hidup g sendiri, aku ini hidup bukan hanya untuk memikirkan perasaan diri sendiri tapi ada perasaan orang lain yang akan terlibat jika aku berekspresi...
Klo aku sedih dan tiba-tiba nangis di keramaian apa orang lain g jadi khawatir? Apalagi orang-orang terdekat...
Ada kesedihan-kesedihan yang bisa dikelola atau dikontrol sehingga orang lain g perlu merasakan kesedihan juga.... Aku juga sudah mulai belajar untuk memaafkan dan merelakan, berdamai dengan masa lalu itu lebih menenangkan... Tetap bersilaturrahim dengan semua orang tanpa terkecuali itu membahagiakan, kita g perlu pilih-pilih, biarlah yang sudah berlalu...
Aku ingin semuanya baik-baik saja...
G semua orang suka sama kita, tapi bagi aku yang terpenting adalah aku g boleh jahat sama orang...
Bagi aku perubahan menjadi "dewasa" ini g luput dari bantuan Allah... Allah selalu punya cara yang paling baik untuk menjaga hambaNya, Allah bisa saja menjadikan itik buruk rupa jadi angsa yang elegan. Mudah bagi Allah menjadikan hati yang awalnya benar-benar lemah dan patah menjadi hati yang kuat seperti baja.
Bertambah "dewasa" juga bicara ketenangan dalam menghadapi sesuatu... Bukan cuma panik dan bingung tapi gimana memikirkan jalan keluarnya dan g main menyalahkan orang lain...
Harus instrospeksi...
Udah ah segini aja ya tulisannya... Sebenernya lagi tiba-tiba pengen nulis aja...
Bismillaah semoga jadi pribadi yang lebih baik...
*Maafkan klo tulisannya bersifat sangat personal, semoga berkenan.
Yup kali ini kita akan bahas tentang "dewasa". Dewasa yang akan dibahas kali ini bukan dari umur tapi pemikiran... Ya meskipun g dipungkiri umur jadi salah satu faktor yang bisa bikin pikiran berubah dewasa juga...
Aku ngerasain semakin ke sini, cara pandang aku akan sesuatu dan cara aku menghadapi masalah semakin berubah...
Awalnya, aku orang yang belum stabil secara emosi, bisa nangis sesenggukan tiba-tiba klo lagi sedih g peduli aku lagi di mana, kadang di keramaian pun...
Sekarang kebiasan itu sudah mulai berubah, aku g hanya peduli sama diri sendiri tapi aku juga mulai bisa menempatkan diri. Aku ini hidup g sendiri, aku ini hidup bukan hanya untuk memikirkan perasaan diri sendiri tapi ada perasaan orang lain yang akan terlibat jika aku berekspresi...
Klo aku sedih dan tiba-tiba nangis di keramaian apa orang lain g jadi khawatir? Apalagi orang-orang terdekat...
Ada kesedihan-kesedihan yang bisa dikelola atau dikontrol sehingga orang lain g perlu merasakan kesedihan juga.... Aku juga sudah mulai belajar untuk memaafkan dan merelakan, berdamai dengan masa lalu itu lebih menenangkan... Tetap bersilaturrahim dengan semua orang tanpa terkecuali itu membahagiakan, kita g perlu pilih-pilih, biarlah yang sudah berlalu...
Aku ingin semuanya baik-baik saja...
G semua orang suka sama kita, tapi bagi aku yang terpenting adalah aku g boleh jahat sama orang...
Bagi aku perubahan menjadi "dewasa" ini g luput dari bantuan Allah... Allah selalu punya cara yang paling baik untuk menjaga hambaNya, Allah bisa saja menjadikan itik buruk rupa jadi angsa yang elegan. Mudah bagi Allah menjadikan hati yang awalnya benar-benar lemah dan patah menjadi hati yang kuat seperti baja.
Bertambah "dewasa" juga bicara ketenangan dalam menghadapi sesuatu... Bukan cuma panik dan bingung tapi gimana memikirkan jalan keluarnya dan g main menyalahkan orang lain...
Harus instrospeksi...
Udah ah segini aja ya tulisannya... Sebenernya lagi tiba-tiba pengen nulis aja...
Bismillaah semoga jadi pribadi yang lebih baik...
*Maafkan klo tulisannya bersifat sangat personal, semoga berkenan.
No comments:
Post a Comment